Selasa, 30 April 2013

Restless Leg Syndrome

Kaki Goyang-Goyang Sendiri? Kenapa ya!?
 Sering kita lihat, atau mungkin terkadang mengalami sendiri kaki tiba-tiba goyang-goyang sendiri, yang terkadang teman kita, saudara kita, mengejek kita "Tukang Jahit" karena goyang-goyang tersebut.  itu kenapa sih? 
jawabannya adalah bahwa itu ternyata sebuah gangguan yang bernama "Restless Leg Syndrome". 
Restless Leg Syndrome (RLS) adalah kondisi dimana tubuh merasa tidak nyaman baik dalam keadaan duduk maupun dalam keadaan berbaring. RLS dapat membuat seseorang sulit tidur pada malam hari dan juga pada saat melakukan perjalanan dengan kendaraan. RLS juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi neurologis yang digambarkan dengan suatu keinginan yang tidak tertahankan untuk  menggerakkan kaki. 
Menurut dr Isti Suharjanti SpS, spesialis saraf RSU Dr.Soetomo Surabaya. RLS merupakan gangguan sensorik dan motorik. Seseorang yang terserang gangguan tersebut cenderung bergerak pada saat istirahat (gangguan motorik). “Namun, yang bergerak hanya tungkai bawah, tak seluruh tubuh,”.

Tanda dan gejala RLS adalah rasa tidak nyaman pada betis,paha,kaki atau tangan yang sering diciri-cirikan dengan : merangkak, perasaan geli, kejang, merayap, menarik kaki saat berjalan, nyeri, perasaan seperti tersetrum, tidak nyaman, gatal, rasa seperti digrogoti, sakit, rasa seperti terbakar, kaku, sulit menggerakkan kaki. 
Sindrom ini biasanya muncul saat tidur memasuki fase Rapid Eye Movement (REM) sehingga menyebabkan penderitanya tidak bisa tidur nyenyak. Sekalipun tidak disadari, tubuh membutuhkan energi yang tidak sedikit untuk menggerakkan kaki sehingga kita merasakan letih saat bangun tidur.

 Sampai saat ini, penyebab RLS belum diketahui secara pasti. namun, banyak ahli menduga, ada dua penyebab, yaitu:
  • Penyebab Primer => yang tergolong penyebab primer adalah genetik
  • Penyebab Sekunder => bisa disebabkan kekurangan besi, kelainan fungsi ginjal, diabetes mellitus, kehamilan pada trimester terakhir, orang yang menjalani hemodialisis, ataupun pengidap Parkinson’s disease
Umumnya, penderita RLS juga mengalami gangguan tidur. selain itu mereka juga mengalami masalah Psikologis misalnya depresi, cemas, dan kesehatan yang kurang prima.

Menurut International Restless Legs Syndrome Study Group, terdapat empat kriteria yang harus terpenuhi sebelum didiagnosis RLS, diantaranya adalah :
  • Keinginan yang kuat untuk menggerakkan kaki yang tidak dapat ditolak. Seringkali keinginan tersebut disertai dengan sensasi tidak nyaman- merayap, gatal, tertarik, perih.
  • Keluhan ini mulai atau menjadi memburuk sewaktu istirahat.
  • Keluhan ini akan membaik jika menggerakkan kaki, baik menyeluruh ataupun hanya sebagian saja. Perbaikan akan menetap selama terjadi gerakan motorik.
  • Keluhan memburuk pada malam hari terutama sewaktu sedang berbaring.

CARA MENGURANGI GEJALA RLS (Restles Leg Syndrome)
  1. Perbanyak mengkonsumsi makanan sumber zat besi, seperti bayam, brokoli, buncis dll. Atau suplementasi zat besi. Folat juga bisa membantu meminimalisasi keluhan restless Leg Syndrome (RLS)
  2. Hindari konsumsi alkohol, kafein termasuk juga obat-obat yang banyak mengandung kafein
  3. Hindari obat tidur. Obat-obat untuk sinusitis dan alergi juga bisa memunculkan gejala RLS
  4. Jaga tubuh tetap hangat dalam cuaca dingin , misal menggunakan kaos kaki dan jaket.
  5. Pijat di kaki menjelang malam juga bisa berguna menjegah RLS
  6. Berjalan-jalan sebelum tidur. Berjalan akan melepas endorfin yang berperan meningkatkan tidur lebih nyenyak
  7. Olahraga seperti jalan kaki baik untuk meringankan gejla RLS. Juga bisa lakukan peregangan untuk otot betis, bokong, paha sebelum tidur
  8. Mandi air hangat sebelum tidur akan merelaksasi otot-otot dan meminimalisasi gejala RLS
  9. Segera bangun dan berjalan-jalan selama beberapa menit, bila dirasa gejala RLS akan muncul. Goyang-goyangkan kaki ke depan dan belakang berulang kali. Bisa juga memberi kompres hangat atau kompres dingin pada bagian yang terkena
  10. Lakukan pernafasan dalam dan belajarlah cara melakukan relaksasi
  11. Ubah posisi tidur beberapa kali. Jadwal tidur yang teratur juga membantu membiasakan tubuh dan pikiran untuk menikmati tidur yang baik.
  12. Usahakan tidak makan terlalu banyak. Gerakan pencernaan mendekati waktu istirahat ini dapt memicu gejala RLS
  13. Istirahatlah jika merasa lelah



Kamis, 25 April 2013

PAUD

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
 pada gambar di atas, terdapat tulisan Jangan Abaikan Usia Emas 0-6 tahun . Apa maksud dari gambar di atas? dan apa sich pendidikan anak usia dini itu? 
  dalam UU No 20 th 2003,Psl 1 Butir 10  ,Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah "suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut"  
 
  PAUD sendiri memiliki tujuan umum, yaitu membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan: fisik,intelektual,emosional,moral dan agama secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis, dan kompetitid

  PAUD merupakan pendidikan yang sangat Fundamental.dikatakan fundamental karena pada saat seorang anak lahir, Tuhan memberikan anak potensi, baik itu potensi fisik (jasmani, maupun non fisik (akal)yang harus ditumbuh kembangkan melalui berbagai stimulasi/rangsangan.

Tahapan Kapasitas Intelektual pada anak menurut Osborn,White,dan Bloom:
  • mencapai 50 % ketika anak berusia 4 tahun
  • 80% setelah anak berusia 8 tahun
  • genap 100 % setelah anak berusia 18 tahun    
dan apa artinya? itulah seperti maksud pada gambar di atas yaitu  usia dini  jangan abaikan atau sia-siakan. Usia dini juga disebut Golden Age (usia emas). mengapa dikatakan usia emas? karena pada saat usia 0-6 tahun tersebut otak berkembang dengan sangat cepat hingga mencapai 80 %. pada usia tersebut otak menerima berbagai macam informasi, baik itu informasi baik maupun informasi yang buruk. itulah masa dimana potensi anak akan mulai terbentuk.

bagaimana cara membangun karakter pada anak usia dini?
  • Tumbuhkan pemahaman POSITIF pada anak usia dini  misalnya dengan cara memberikan anak kepercayaan dalam mengambil keputusan bagi dirinya.
  • biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar 
  • membangun hubungan yang spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara mengajarkan anak untuk berdoa setiap hari.  
 
bagaimanakah keadaan PAUD di indonesia ? 
keadaan PAUD di indonesia sungguh memprihatinkan. mengapa? 
  1.     Belum terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pendidikan anak usia dini 
  2.     Kurang kualitas dan kuantitas guru/pamong pendidikan anak usia dini 
  3.     Kurang mutu pendidikan anak usia dini 
  4.    Kurangnya animo masyarakat/kesadaran orang tua tentang urgensi pendidikan anak usia dini 
  5.    Kebijakan pemerintah tentang pendidikan anak usia dini yang belum memadai
 menurut saya, untuk mengatasi keadaan ini yang diperlukan adalah kesadaran dari pemerintah untuk lebih memprioritaskan Pendidikan terutama pada Pendidikan Anak Usia Dini, karena dasar dari pembentukan karakter, intelektual, semuanya berasal dari Anak Usia Dini.